Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah. Muslim (no. 2664)

Senin, 05 Maret 2018

Apa itu Calisthenics?



Mungkin bagi pembaca yang sudah terbiasa weightlifting (kita biasa menyebutkannya fitness) atau mungkin belum pernah melakukan olahraga yang melatih kekuatan, mungkin akan terdengar asing , apa itu Calisthenic? mengapa harus calisthenic? apa bedanya dengan fitness yang seperti biasa dilakukan di tempat GYM? dalam artikel ini saya tidak bermaksud untuk membeda - bedakan atau menjelek - jelekan weightlifting atau calisthenic, tentu semua ada tujuan masing - masing, punya kekurangan dan kelebihan masing - masing.

Untuk itu , mari kita telusuri pertanyaan - pertanyaan seputar Calisthenic

Apa itu Calisthenic?

gambar : http://ashotofadrenaline.net/sven-kohl-interview/

Calisthenic berasal dari bahasa Yunani yaitu Kallos yang berarti Kecantikan/Keindahan Sthenos yang berarti kekuatan.

Calisthenic adalah seni olahraga yang menekankan pada gerakan bagian tubuh tertentu (yaitu tangan dan kaki) dan memanfaatkan beban tubuh sendiri sebagai resistance atau beban. berbeda dengan weightlifting yang memanfaatkan beban di luar tubuh (biasanya memnggunakan dumbbell, barbel atau mesin).

Siapa yang pertama kali melakukan calisthenic?



 Menurut Buku yang ditulis oleh Paul "Coach" Wade yang berjudul Convict Conditioning : How to Bust Free of Alll Weakness - Using the Lost Secrets of  Supreme Survival Strength Calisthenic pertama kali dipakai bangsa Yunani suku Sparta yang terkenal dengan kekuatan fisiknya untuk melatih para tentaranya. terbukti dengan kalahnya Xerxes pada perang Thermopolylae (Battle of Thermopolylae : 480 B.C) yaitu 300 prajurit sparta mengalahkan kurang lebih 10.000 prajurit xerxes. mungkin cerita ini mengingatkan pembaca dengan film 300. 

selain digunakan para prajurit Sparta, Olahraga ini juga digunakan oleh para gladiator di kerajaan Romawi kuno. terbatasnya peralatan dan kejamnya pertarungan gladiator memaksa para budak gladiator ini harus mencari cara untuk berlatih, dan calisthenic adalah solusinya dimana bisa dilakukan dengan hampir tanpa alat sama sekali. jika pembaca pernah menonton serial TV Spartacus, akan di ceritakan bagaimana perjuangan para gladiator berlatih untuk tetap bertahan hidup menggunakan calisthenic, dan beberapa peralatan seadanya untuk berlatih. 

Mengapa harus Calisthenic

alasannya simple, Karena Calisthenic bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja, dengan alat seadanya bahkan tanpa alat sama sekali , contoh push up dan Squat, tidak memerlukan peralatan sama sekali, untuk pull up dan dips bisa di lakukan di taman - taman yang menyediakan tiang - tiang pull up dan tidak mengeluarkan biaya sama sekali. jika sedang bepergian karena urusan kerja dan di lokasi kerja tidak ada fitness center atau space yang luas untuk jogging/lari, kita bisa push up dan squat, untuk kardio bisa melakukan keduanya sekaligus atau disebut dengan burpee

jika memang alasan tempat, uang, peralatan, dan pembaca masih bisa menemukan tanah atau lantai untuk berpijak, maka tidak ada alasan untuk tidak olahraga, lakukan calistenic!

Dimana tempat yang cocok untuk melakukan olahraga calisthnic?

Calisthenic bisa dilakukan DIMANA SAJA, asalkan ada tanah atau lantai. tapi supaya lebih lengkap, pembaca bisa melakukannya di taman - taman kota yang menyediakan pull up bar atau calisthenic park. bahkan calisthenic bisa dilakukan di pohon jika pohon tersebut dapat menahan beban kita saat pull up

Kapan sebaiknya melakukan Calisthenics?

untuk waktu bisa menyesuaikan, jika pembaca masih baru di calisthenic, lebih baik dilakukan seminggu 3x di pagi hari saat tubuh sedang segar sehabis bangun tidur. lakukanlah gerakan - gerakan basic seperti push up dan squat, jika sudah terbiasa dengan push up dan squat bisa dilanjutkan ke gerakan yang lebih sulit seperti pull up dan leg raise.

saya yakin pembaca disini punya waktu kosong minimal setengah jam sehari, saya sarankan untuk melakukan push up dan squat masing masing 20 repetisi. program ini jika sudah terbiasa tidak memakan waktu lebih dari 5 menit! namun benefitnya setara seperti jalan kaki selama 30 menit

Kesimpulan :

tidak ada alasan untuk tidak olahraga, jika masih mampu untuk membayar bulanan untuk ke fitness center, bayar mengikuti olahraga beladiri, sewa tempat untuk futsal, dan lainnya, silahkan saja.. tapi bagi pembaca yang pekerja keras, tidak punya waktu untuk ke sarana olahraga, atau (maaf) tidak memiliki cukup uang untuk membayar fasilitas - fasilitas olahraga, lakukan lah calisthenic, minimal push up dan squat, selama kaki masih menapak pada tanah dan tidak memiliki (maaf) cacat tertentu, sudah pasti push up dan squat bisa dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar